Cara menerima telepon dan menelepon yang Baik
January 3rd, 2010 • Related • Filed Under
1. Pengertian Etika Bertelepon
Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan-santun,tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
2. Hal-hal penting etika bertelepon adalah
3. Langkah-langkah dan teknik menerima telepon.
Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan-santun,tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
2. Hal-hal penting etika bertelepon adalah
- Jangan biarkan telepon berdering 2-3 kali segeralah angkat.
- Dengarkan mitra bicara dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon (tidak melamun).
- Berkatalah dengan sopan dan hangat, hindari kata-kata yang bisa meyinggungi perasaan penelpon.
- Berikan respon secara tepat dan lugas.
- Berbicar sepelunya dengan volume suara cukup jelas, tegas, lancar serta hangat dan bersahabat.
- Siapkan perlengkapan seperlunya ketika akan menelepon, seperti nomor telepon yang dituju, buku catatan, dan pensil. Setelah itu tanyakan apakah penerima telepon punya waktu untuk berbicara.
3. Langkah-langkah dan teknik menerima telepon.
- Segeralah angkat jika telepon berdering.
- Ucapkanlah salam begitu anda mengangkat telepon.
- Bila penelepon menanyakan orang lain, tanyakan nama dan identitas orang yang dicari.
- Bila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
- Setelah menyelesaikan pembicaraan dengan penelepon sebaiknya mengucapkan salam, dan jangan meletakkan gagang telepon mendahului penelepon, tunggu sampai gagang telepon diletakkan atau telepon ditutup selama dua atau tiga detik olah penelepon.
- Siapkan nomor telepon yang akan dihubungi
- Tekan nomor telepon yang dituju dan bila sudah tersambung dan pihak yang dituju sudah menggangkat, ucapkanlah salam. Sebelum mengutarakan maksud dan tujuan pastikan bahwa nomor yang dituju benar.
- Sebutkan identitas diri anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan anda untuk berbicara dengan orang yang dituju.
- Berikanlah selalu kesan ramah dan ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pembicaraan.
- Pegang gagang telepon dengan baik menggunakan tangan kanan,
tempelkan telepon dekat telinga dengan benar, sebaiknya mikrophone
jangan terlalu dekat dengan mulut.
- Usahakan nafas kita saat bicara ditelepon tidak terdengar seperti mendengus.
- Ucapkan salam.
- Tanyakan identitas penelepon.
- Gunakan “Smiling Voice” dan “Pitch Control” selama pembicaraan berlangsung.
- Simak baik-baik pesan dan kalimat penelepon.
- Apabila anda tidak mengerti, tidak ada salahnya anda mengulangi pertanyaan.
- Akhiri pembicaraan dengan salam.
- Letakkan gagang telepon dengan benar dan pas pada posisinya.
- Suara terlalu keras.
- Bicara ditelepon sambil makan atau berdecak.
- Berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon.
- Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
- Berbicara dengan nada memerintah.
- Membirkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan.
Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar